Yulaeha, seorang wanita berusia 30 tahun dengan golongan darah A, memiliki berat badan 102 kg dan tinggi badan 165 cm. Dengan data ini, Indeks Massa Tubuh (IMT) Yulaeha adalah 37.5, yang menempatkannya dalam kategori obesitas kelas II. Obesitas ini memiliki implikasi yang signifikan terhadap kesehatan secara keseluruhan, dan dalam konteks sakit pinggang yang dialaminya, sangat mungkin menjadi faktor yang berkontribusi.
Dalam pandangan TCM, obesitas sering dikaitkan dengan disfungsi limpa (Spleen) dalam mentransformasi dan mengangkut cairan. Limpa yang lemah menyebabkan akumulasi kelembaban dan dahak (phlegm) dalam tubuh, yang dapat menghambat aliran Qi dan darah, menyebabkan nyeri dan kekakuan. Kondisi ini juga dapat memengaruhi fungsi Ginjal (Kidney), yang bertanggung jawab atas kekuatan tulang dan sendi, serta menyimpan esensi (Jing) yang penting untuk vitalitas.
Selain itu, kelebihan berat badan memberikan tekanan tambahan pada struktur tulang belakang, terutama pada area pinggang. Tekanan ini dapat memperburuk ketegangan otot, peradangan sendi, dan bahkan menyebabkan masalah struktural seperti herniasi diskus. Dari sudut pandang TCM, ini bisa berarti stagnasi Qi dan darah di meridian yang melewati area pinggang, menyebabkan nyeri dan keterbatasan gerak.
Golongan darah A dalam TCM sering dikaitkan dengan kecenderungan sensitif terhadap makanan tertentu dan kesulitan mencerna daging merah. Hal ini dapat membebani Limpa dan berkontribusi pada akumulasi kelembaban. Penting untuk mempertimbangkan aspek ini dalam merancang rencana diet yang sesuai untuk Yulaeha. Secara keseluruhan, penanganan sakit pinggang Yulaeha memerlukan pendekatan holistik yang mempertimbangkan IMT tinggi, potensi disfungsi limpa dan ginjal, stagnasi Qi dan darah, serta faktor golongan darah.