Rita Siliwati, seorang wanita berusia 26 tahun dengan golongan darah B, berat badan 57 kg, dan tinggi badan 172 cm, mengeluhkan pegal di bagian punggung, terutama jika tidak berolahraga. Berdasarkan data antropometri, Indeks Massa Tubuh (IMT) Rita adalah 19.2 (57kg / (1.72m)^2). Ini menunjukkan bahwa berat badan Rita termasuk dalam kategori normal. Meskipun begitu, keluhan pegal di punggungnya tetap perlu dianalisis lebih lanjut dari perspektif TCM.
Dalam TCM, pegal atau nyeri pada punggung seringkali dikaitkan dengan stagnasi Qi (energi vital) dan Xue (darah) di area tersebut. Kurangnya olahraga dapat memperburuk kondisi ini karena aktivitas fisik membantu melancarkan sirkulasi Qi dan Xue. Selain itu, faktor lain seperti postur tubuh yang buruk saat bekerja atau duduk, stres, dan pola makan yang tidak seimbang juga dapat berkontribusi pada masalah ini. Golongan darah B dalam TCM dikaitkan dengan kecenderungan sistem pencernaan yang kuat tetapi rentan terhadap stres. Artinya, Rita mungkin perlu lebih memperhatikan pengelolaan stres dan menjaga keseimbangan emosionalnya.
Dari sudut pandang Lima Elemen, keluhan Rita dapat terkait dengan ketidakseimbangan antara elemen Tanah (Spleen/Limpa dan Stomach/Lambung) yang bertanggung jawab atas transformasi nutrisi dan energi, dan elemen Air (Kidney/Ginjal dan Bladder/Kandung Kemih) yang merupakan fondasi dari energi tubuh dan vitalitas. Jika fungsi Limpa dan Lambung tidak optimal, tubuh tidak akan mampu menghasilkan Qi dan Xue yang cukup untuk menutrisi otot dan jaringan, menyebabkan pegal dan nyeri. Sementara itu, Ginjal yang lemah dapat menyebabkan defisiensi esensi (Jing) yang juga berkontribusi pada kelemahan dan nyeri punggung.