Wiraku, seorang pria berusia 21 tahun dengan tinggi 178 cm dan berat badan 55 kg, memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) sekitar 17.3. Ini menempatkannya dalam kategori *underweight* atau kekurangan berat badan. Dari sudut pandang TCM, kondisi ini mengindikasikan adanya defisiensi *Qi* dan *Darah*, terutama yang berhubungan dengan organ *Limpa* (Spleen) dan *Lambung* (Stomach).
Dalam TCM, Limpa dan Lambung bertanggung jawab atas transformasi dan transportasi nutrisi dari makanan yang kita konsumsi. Jika fungsi organ ini melemah, tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik, menyebabkan kekurangan *Qi* dan *Darah*, yang pada gilirannya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk sakit kepala yang dialami Wiraku. Sakit kepala dalam TCM sering dikaitkan dengan ketidakseimbangan energi di meridian yang melewati kepala, dan defisiensi *Qi* dan *Darah* dapat memperburuk kondisi ini.
Golongan darah B menurut beberapa penelitian memiliki kecenderungan sistem imun yang lebih reaktif. Ini bisa berhubungan dengan sakit kepala jika ada faktor pemicu seperti alergi makanan atau sensitivitas lingkungan. Namun, dalam TCM, golongan darah bukan faktor diagnostik utama. Lebih penting untuk melihat keseluruhan pola disharmoni dalam tubuh Wiraku. Kekurangan berat badan pada usia ini juga bisa mempengaruhi keseimbangan hormonal dan fungsi organ vital, yang semakin memperburuk kondisi sakit kepalanya.
Dengan kata lain, sakit kepala yang dialami Wiraku kemungkinan besar merupakan manifestasi dari masalah yang lebih mendasar, yaitu kekurangan nutrisi dan energi akibat gangguan fungsi Limpa dan Lambung. Pendekatan pengobatan harus difokuskan pada penguatan organ-organ ini, serta melancarkan aliran *Qi* dan *Darah* di meridian yang terkait dengan sakit kepala.