Abdul Aziz Fayyadh Prasoj, seorang pria berusia 21 tahun dengan golongan darah B, berat badan 55 kg, dan tinggi badan 163 cm, mengeluhkan sakit perut yang sudah berlangsung sekitar satu bulan. Keluhan ini diperparah setelah mengonsumsi makanan cepat saji pedas seperti "gacoan lvl 1".
**Analisis IMT:**
Indeks Massa Tubuh (IMT) Abdul Aziz adalah 20.7, yang termasuk dalam kategori normal (18.5-24.9). Meskipun IMT normal, penting untuk mempertimbangkan komposisi tubuh secara keseluruhan. Seseorang dengan IMT normal tetap bisa memiliki masalah kesehatan jika persentase lemak tubuhnya tinggi atau massa ototnya rendah.
**Analisis TCM:**
Dari perspektif TCM, sakit perut yang kambuh setelah makan makanan pedas dan cepat saji menunjukkan adanya gangguan pada sistem pencernaan, khususnya limpa dan lambung (Elemen Tanah). Makanan pedas dan berminyak dapat menghasilkan panas lembab (damp heat) yang mengganggu fungsi transformasi dan transportasi limpa, yang bertanggung jawab untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisi. Kondisi ini juga dapat melemahkan Qi (energi vital) limpa dan lambung.
Selain itu, perlu dipertimbangkan faktor emosional dan gaya hidup. Stres atau pola makan yang tidak teratur dapat memperburuk kondisi limpa dan lambung.
**Diagnosa Tambahan (Diperlukan Informasi Lebih Lanjut):**
Untuk diagnosis yang lebih akurat, diperlukan informasi tambahan seperti:
* **Pemeriksaan Lidah:** Warna, lapisan, dan bentuk lidah dapat memberikan informasi tentang kondisi organ dalam.
* **Pemeriksaan Nadi:** Kualitas nadi di berbagai posisi dapat menunjukkan ketidakseimbangan Qi dan darah.
* **Riwayat Makanan:** Pola makan sehari-hari, preferensi makanan, dan intoleransi makanan.
* **Pola BAB:** Frekuensi, konsistensi, dan warna tinja.
* **Tingkat Energi dan Kelelahan:** Apakah pasien merasa mudah lelah atau kekurangan energi.
* **Kondisi Emosional:** Tingkat stres, kecemasan, atau depresi.