Si Fulan, seorang individu dengan berat badan 64 kg dan tinggi badan 174 cm, mengeluhkan perut sering kembung, sering buang angin, dan terasa begah setelah makan banyak. Dalam pandangan TCM, gejala-gejala ini mengindikasikan adanya gangguan pada fungsi limpa (Spleen) dan lambung (Stomach). Limpa bertanggung jawab untuk transformasi dan transportasi nutrisi dari makanan, sementara lambung bertugas menerima dan mencerna makanan. Jika fungsi limpa melemah, proses transformasi dan transportasi akan terganggu, menyebabkan penumpukan lembab (dampness) di dalam tubuh. Kondisi ini dapat memicu produksi gas berlebih, yang kemudian menyebabkan perut kembung dan sering buang angin. Rasa begah setelah makan banyak juga mengkonfirmasi bahwa lambung tidak mampu mencerna makanan dengan efisien.
Dari sudut pandang Lima Elemen, kondisi ini berkaitan erat dengan elemen Tanah (Earth), yang merepresentasikan limpa dan lambung. Ketika elemen Tanah lemah, ia tidak dapat berfungsi dengan baik dalam mengubah dan mengangkut sari makanan, sehingga menyebabkan stagnasi Qi. Stagnasi Qi ini akan mempengaruhi organ-organ lain, terutama elemen Kayu (Liver/Hati) yang cenderung menyerang Tanah ketika tidak seimbang. Liver yang sehat memastikan aliran Qi yang lancar di seluruh tubuh, dan ketika terhambat, dapat memperburuk masalah pencernaan.
Faktor-faktor yang mungkin berkontribusi terhadap kondisi ini termasuk pola makan yang tidak sehat (terlalu banyak makanan dingin, mentah, atau berminyak), stres emosional (yang dapat memengaruhi fungsi limpa), dan gaya hidup yang kurang aktif. Dalam TCM, emosi seperti khawatir berlebihan dan berpikir terus-menerus dapat melemahkan limpa. Oleh karena itu, penanganan yang komprehensif perlu mempertimbangkan aspek diet, emosi, dan gaya hidup, selain terapi TCM seperti akupunktur dan herbal.