Pasien Momo, dengan berat badan 69 kg dan tinggi badan 170 cm, mengalami sakit kepala selama 3 hari. Berdasarkan teori TCM, sakit kepala bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik eksternal maupun internal. Faktor eksternal seperti angin dingin (terutama jika sakit kepala terasa tegang dan berat di sekitar kepala dan leher) atau angin panas (jika disertai demam dan rasa haus). Faktor internal bisa berupa disfungsi organ dalam, seperti gangguan pada Liver (terutama jika sakit kepala terasa berdenyut dan memburuk saat stres), kekurangan Qi dan Darah (Xue) (jika sakit kepala terasa tumpul dan memburuk saat kelelahan), atau gangguan cairan tubuh (Jin-Ye). Untuk memastikan diagnosis yang tepat, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti menanyakan lokasi sakit kepala yang tepat, kualitas nyeri (berdenyut, tumpul, tegang), faktor yang memperparah atau meringankan sakit kepala, serta gejala penyerta lainnya (mual, muntah, pusing, gangguan penglihatan).
Berat badan dan tinggi badan Momo mengindikasikan BMI yang normal. Namun, hal ini tidak secara langsung menunjukkan kondisi Qi, Xue, dan Jin-Ye. Penting untuk menggali lebih dalam tentang pola makan, tingkat stres, kualitas tidur, dan riwayat penyakit sebelumnya. Jika Momo sering merasa lelah, mudah masuk angin, atau mengalami masalah pencernaan, hal ini bisa mengindikasikan adanya defisiensi Qi. Emosi yang tidak stabil juga bisa berkontribusi pada gangguan Qi dan Xue, terutama yang berkaitan dengan Liver. Dalam TCM, Liver bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran aliran Qi di seluruh tubuh.
Penting untuk diingat bahwa sakit kepala hanyalah sebuah gejala, dan akar masalahnya mungkin berada di organ lain atau ketidakseimbangan energi dalam tubuh. Pendekatan TCM adalah holistik, artinya kita tidak hanya fokus pada gejala sakit kepala, tetapi juga mencari penyebab mendasarinya dan mengobati secara menyeluruh. Dengan anamnesis (wawancara medis) yang komprehensif dan pemeriksaan fisik yang cermat (termasuk pemeriksaan lidah dan nadi), kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi pasien dan merumuskan rencana perawatan yang tepat.